YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan dini virus corona atau Covid-19 bagi sivitas UGM.
Surat edaran ini ditandatangani oleh Rektor UGM Panut Mulyono.
"Iya benar (keluarkan surat edaran)," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Dampak Virus Corona, Penjualan Smartphone China Diproyeksi Merosot 40 Persen
Surat edaran itu bernomor: 1285/UN I.P/SET - SR/TR /2020 tentang Kewaspadaan Dini terkait Covid-19.
Surat edaran beriisi imbauan bagi seluruh sivitas UGM untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda, terutama di negara negara terdampak Covid-19.
Bagi yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri (terutama China, Korea, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, dan Belanda), diharapkan membatasi interaksi dengan sivitas UGM lainnya maupun anggota keluarga/ rumah tangga selama 14 hari sejak kepulangannya ke Indonesia.
Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, diminta untuk segera memeriksakan diri ke poli paru RSUP dr Sardjito dan mengirimkan hasil check-up via email ke kelembagaan@ugm.ac.id
Dalam edarannya, pihak kampus mengimbau untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alcohol based hand rub/hand sanitizer, mengonsumsi makanan sehat, meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.