Menurut keterangan polisi, Dadi sendiri ternyata pernah ditahan polisi dengan kasus kepemilikan bom ikan. Ia juga sempat masuk DPO polisi.
Polisi sendiri masih melanjutkan penyisiran di perkampungan yang diduga masih terdapat beberapa bom ikan yang disembunyikan pelaku dan nelayan lainnya.
Sementara Dadi saat ditemui di RSUD Polewali Mandar membantah sedang merakit bom ikan.
Menurutnya, ia awalnya menemukan bungkusan plastik hitam dekat perahunya, lalu dibawa pulang.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Bom Ikan Adu Jotos dengan Anggota TNI
Di rumah, bungkusan itu diketuk dua kali namun kemudian meledak.
“Saya temukan kantongan hitam isinya benda keras, karena saya penasaran saya lalu memukulnya dua kali hingga terjadi ledakan,” katanya.
Sementara istri Dadi yang mengetahui kejadian ini mengaku tak tahu menahu jika yang dibuat suaminya adalah bom ikan.
Ia baru kaget setelah terjadi ledakan keras dan melukai suaminya dan merusak dapurnya.
Baca juga: Simpan 29 Bom Ikan, Dosen IPB Ingin Gagalkan Pelantikan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.