Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 42 Jemaah Umrah Asal Lampung, Lolos Pemeriksaan Bandara King Abdul Aziz di Detik Terakhir

Kompas.com - 29/02/2020, 11:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Rombongan jemaah umrah asal Lampung lolos pemeriksaan kesehatan di Arab Saudi tepat di detik-detik pemerintah setempat menutup akses masuk negara.

Jemaah umrah dari rombongan Kanomas Lampung Tour and Travel itu berangkat dari Indonesia ketika pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menutup semua akses bagi jemaah umrah masuk ke negara mereka, Kamis (27/2/2020)

“Kami berangkat umrah di tanggal pemerintah Arab Saudi menutup akses jemaah masuk ke negaranya akibat virus corona,” kata Amirudin Sormin (Amir), salah satu jemaah Kanomas Lampung, saat dihubungi melalui Messeger Facebook, Sabtu (29/2/2020).

Rombongan umrah yang berangkat itu berjumlah 42 orang.

Sormin beserta empat anggota keluarganya dan lima orang lain adalah 10 orang jemaah dari Lampung. Jadwal umrah yakni dari 27 Februari hingga 7 Maret 2020.

Baca juga: Hampir Menangis, Yusrinda dan 52 Orang Rombongan Keluarganya Gagal Umrah Gara-gara Corona

Peluang 50:50 saat lepas landas

Penutupan akses masuk karena virus corona ini membuat keputusan untuk tetap berangkat, menurut Amir, peluangnya 50 : 50.

Karena hingga pesawat Saudi Airlines yang ditumpangi rombongan ini lepas landas dari Bandara Soekarno – Hatta pada Kamis (27/2/2020) pukul 11.00 WIB, belum ada kepastian bisa masuk Mekah.

“Sebuah keputusan yang bikin ketar-ketir, belum ada jaminan bisa masuk Mekah. Bayang-bayang ditolak di Jeddah menyelimuti rombongan kami,” kata Amir.

Baca juga: Visa Umrah Disetop Arab Saudi, Ribuan Calon Jemaah Jateng Terancam Batal Berangkat

 

Suasana makin mendebarkan, karena ketika pesawat sudah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, salah satu ground staff (petugas darat) mengatakan bahwa Jeddah menutup semua penerbangan.

“This is the first flight from Jakarta. All fligth closed to Jeddah,” kata Amir menirukan ucapan petugas itu.

Setelah turun, rombongan Amir dibawa petugas imigrasi menuju kantor kesehatan bandara.

Baca juga: Arab Saudi Setop Umrah, 1.685 Jemaah Dipulangkan ke Tanah Air

Pemeriksaan ketat di bandara

Menurut Amir, pemeriksaan saat itu memang agak ketat, terutama bagi pemegang paspor yang pernah ke negara lain.

“Petugas Imigrasi bandara bahkan menahan rombongan asal Pakistan dengan pemeriksaan ketat,” kata Amir.

Petugas bandara juga memeriksa suhu tubuh setiap jamaah. Yang normal dibiarkan lewat. Tapi ada beberapa yang harus diperiksa ulang

Setelah diperiksa, rombongan Amir dinyatakan baik-baik saja dan petugas membiarkan mereka menuju Mekah.

“Semua rukun umrah sudah kami penuhi sejak tengah malam hingga pagi ini. Tapi belum ada jaminan, apakah kami diizinkan berangkat ke Madinah, ziarah ke makam kekasih Allah, Muhammad SAW,” kata Amir.

Baca juga: Bunadin Batal Umrah Sekeluarga, Padahal Sudah Berangkatkan Ibu dari Probolinggo ke Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com