Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Jemaah Batal Umrah, Telanjur Gelar Syukuran hingga Akhirnya Pulang Padahal Sudah di Singapura

Kompas.com - 29/02/2020, 09:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

5. Dibatalkan 3 jam sebelum berangkat

Saifullah Maksum, warga Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis siang, bersama ibu, istri dan anaknya, sudah menunggu berangkat umrah di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Sejumlah kerabat dekat juga tampak hadir untuk melepas keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Pada pukul 13.30 WIB, semua rombongan jemaah umrah termasuk Saifullah dikumpulkan pihak maskapai untuk diberikan sosialisasi mengenai jadwal keberangkatan umrah ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

"Semua rombongan kaget, namun memaklumi. Pihak travel juga baru tahu saat itu jika jadwal umrah ditunda," kata Saifullah.

Sesuai jadwal, dia dan keluarga seharusnya sudah take off pukul 16.15 WIB, dengan maskapai Saudi Airline nomor penerbangan SV-3813.

Baca juga: Penundaan Umrah 3 Jam Jelang Keberangkatan, Ini Respons Jemaah

6. Kecewa tak jadi berangkat

Ilustrasi jemaah haji. AFP PHOTO Ilustrasi jemaah haji.

Sebanyak 90 jemaah umrah Sabila Cabang Pamekasan, Jawa Timur, yang akan berangkat pada Sabtu (29/2/2020), terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Para jemaah umrah tersebut sempat tidak percaya dengan pembatalan tersebut. Sebab, sampai H-2 pemberangkatan, pihak agen perjalanan masih belum menginformasikan pembatalan.

Muna Salima, salah satu calon jemaah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020), menuturkan, beberapa bekal yang akan dibawa ke Tanah Suci Mekkah terpaksa dikeluarkan lagi dari dalam koper.

"Agak terkejut dengan pembatalan ini. Tapi, karena pembatalan ini bukan hanya satu travel, saya pasrah saja," ujar Muna Salima.

Baca juga: Jemaah Umrah Asal Pamekasan Terkejut Batal Diberangkatkan

7. Telanjur gelar syukuran

Ilustrasi jemaah haji. AFP PHOTO Ilustrasi jemaah haji.

Mohammad Chanafi, jemaah asal Jember, terlanjur menggelar acara syukuran dan mengundang warga sekitar. Bahkan, ia juga sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan selama beribadah di Tanah Suci.

Chanafi menceritakan, selain dirinya ada 38 jemaah lainnya seharusnya berangkat melalui biro perjalanan umrah Malika Wisata Utama Jember pada Jumat (28/2/2020) sore.

Namun, keinginan itu harus pupus karena Arab Saudi menangguhkan visa umrah bagi negara yang berpotensi terkena virus corona Covid-19.

“Kecewa iya, karena ada penudaan, tapi kami bisa memaklumi, karena semuanya ditunda,” kata Chanafi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Batal Berangkat Umrah, Calon Jemaah Kecewa karena Sudah Gelar Syukuran

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantor, Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Abba Gabrillin, Dheri Agriesta, Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com