Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa Umrah Disetop Arab Saudi, Ribuan Calon Jemaah Jateng Terancam Batal Berangkat

Kompas.com - 29/02/2020, 07:02 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Soal ganti rugi dan reschedule, tunggu keputusan Amphuri

Untuk itu, pihaknya tengah mengupayakan berbagai langkah antisipasi untuk mencarikan solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Terutama bagi calon jemaah umrah dan biro perjalanan umrah dan haji.

"Kami sedang koordinasi dengan DPP Amphuri dan pihak terkait bagaimana caranya mencari solusi masalah ini. Maka kami imbau agar masyarakat untuk tenang, sabar dan tawakal karena ini ujian kita semua, ini masalah global. Penghentian ini tidak hanya untuk Indonesia tapi seluruh dunia," pungkasnya.

Baca juga: Arab Saudi Setop Umrah, 1.685 Jemaah Dipulangkan ke Tanah Air

Untuk saat ini, pihaknya belum memastikan terkait pemberian ganti rugi kepada calon jemaah yang batal berangkat umrah karena masih menunggu keputusan dari DPP Amphuri pusat.

"Yang akan berangkat dalam waktu dekat calon jemaah bisa melakukan reschedule di biro perjalanan umrah yang sudah dipilih," pungkasnya.

Lebih lanjut, Endro menambahkan total ada sekitar 26 biro perjalanan umrah dan haji yang berkantor pusat di Jateng.

Namun dari jumlah itu, baru sekitar 14 biro perjalanan umrah dan haji yang terdaftar sebagai anggota Amphuri.

Baca juga: Cerita 35 Jemaah Umrah Asal Palembang, Pesawatnya Sempat Ditolak Mendarat di Jeddah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com