Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa Umrah Disetop Arab Saudi, Ribuan Calon Jemaah Jateng Terancam Batal Berangkat

Kompas.com - 29/02/2020, 07:02 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan calon jemaah umrah dari Jawa Tengah terancam batal menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.

Pasalnya, pemerintah Arab Saudi telah menerbitkan larangan sementara kunjungan jemaah umrah bagi seluruh dunia sejak Kamis, 27 Februari 2020 untuk pencegahan merebaknya virus corona.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Jateng dan DIY Endro Dwi Cahyono membenarkan adanya larangan kunjungan tersebut.

"Memang benar pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan larangan itu bagi seluruh dunia. Kerajaan Saudi Arabia menghentikan pemberian visa umrah, visa ziarah dan kunjungan ke Saudi melalui kementerian luar negerinya," jelas Endro di Semarang, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Hampir Menangis, Yusrinda dan 52 Orang Rombongan Keluarganya Gagal Umrah Gara-gara Corona

Hal ini berimbas kepada 1.000-2.000 calon jemaah umrah dari Jawa Tengah yang batal berangkat ke tanah suci Mekkah.

"Biasanya setiap harinya ada 1.000-2.000 calon jemaah umrah di Jateng yang berangkat. Semua penerbangan menuju Arab sudah distop," katanya.

Endro menuturkan ada sejumlah calon jemaah umrah dari Jateng yang sudah berangkat sampai Singapura terpaksa membatalkan penerbangan ke Arab Saudi karena kebijakan tersebut.

"Ada beberapa yang bahkan sudah sampai di Singapura akhirnya dibatalkan dan disuruh kembali lagi ke Indonesia," ujarnya. 

Baca juga: Bunadin Batal Umrah Sekeluarga, Padahal Sudah Berangkatkan Ibu dari Probolinggo ke Makassar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com