Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaburnya Tahanan Wanita di Bandung, Berbaur dengan Warga, Kini Diburu

Kompas.com - 29/02/2020, 06:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang tahanan wanita di Bandung, Jawa Barat bernama Serli Herawati kabur, Kamis (27/2/2020).

Serli memanfaatkan momentum saat kondisi Pengadilan Negeri (PN) Bandung ramai pengunjung.

Berbaur dengan pengunjung

Serli yang ditahan di Rutan perempuan dijemput bersama 15 tahanan perempuan lainnya pada Kamis (27/2/2020) pagi, sekitar pukul 08.35 WIB.

Ia dibawa untuk menjalani sidang di PN Bandung.

Sesampainya di PN Bandung, para tahanan diturunkan dari dalam mobil.

Saat itu, ada pengawal yang membersamai para tahanan.

Melalui pintu yang biasanya digunakan tahanan keluar masuk, pengawal menggiring mereka ke arah lorong ruang sidang 5 dan 6.

Kondisi PN Bandung memang sedang ramai pengunjung.

"Tanpa sepengetahuan pengawal tahanan, Serli Herawati memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Guntur Wibowo.

Baca juga: Polisi Ikut Cari Tahanan Wanita yang Kabur Saat Akan Sidang di PN Bandung

Kasus pencurian dan pemberatan

Ilustrasi pencurian barang di mobilblog.auntyacid.com Ilustrasi pencurian barang di mobil
Serli merupakan tahanan kasus pencurian dan pemberatan.

Melansir Tribun Jabar, Serli adalah warga Desa Guradog, Kecamatan Curug Bitung, Lebak.

Serli diketahui telah ditahan selama 20 hari.

"Selama di rutan, yang bersangkutan berkelakuan baik," katanya.

Baca juga: Tahanan Wanita yang Kabur Akan Menghadapi Sidang Putusan di PN Bandung

Diburu

Ilustrasi tahananThinkstockphotos Ilustrasi tahanan
Setelah dicek dan diketahui kabur, petugas pengawal melakukan penyisiran di seluruh area PN Bandung.

"Namun karena jumlah pengunjung sidang hari itu cukup banyak sehingga menyulitkan pencarian," kata Guntur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com