KOMPAS.com- Semburat sang surya terpancar di ufuk timur bersamaan dengan pecahnya suara tangisan bayi, Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 04.15 WIB.
Di atas sebuah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Satria Pratama, seorang bayi laki-laki lahir dan menghirup napas pertamanya di dunia.
Kehadiran buah hati membuat senyum tak berhenti mengembang di wajah pasangan Irama dan Novi Amandasari.
Baca juga: Kisah Bayi Delfa, 3 Bulan Ditahan RS, Akhirnya Pulang Setelah Tagihan Biaya Dilunasi Donatur
Mereka memutuskan pergi melalui jalur laut dengan KMP Satria Pratama.
"Tujuannya hendak pulang kampung ke Palembang, kampung halaman istri," ujar Irama, ayah sang bayi.
KMP Satria Pratama tengah menempuh perjalanan dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal saat istrinya tiba-tiba merasakan kontraksi.
Irama mengaku, dirinya sangat panik saat itu.
"Enggak disangka, Allah berkehendak lain, (istri) melahirkan di kapal. Waktu mau melahirkan prosesnya dibantu ibu Hj Ndut," kata dia.
Keduanya mengucap syukur lantaran bayi mereka lahir selamat.
Setelah kapal bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, ibu dan bayi dibawa ke RSU KH Daud Arif Kuala Tungkal, Jambi untuk dilakukan pemeriksaan medis. Keduanya dinyatakan sehat.
Baca juga: Viral Kisah Haru 6 Anak Yatim Piatu di Balikpapan, Kapolresta Menangis hingga Tawaran Wali Kota
Menurut Irama, nama tersebut merupakan saran dari sang kapten kapal.
"Kapten kapal menyarankan diberi nama Fajar Satria Pratama," ungkap ayah bayi tersebut.
Nama itu tak lepas dari nama kapal yang membawa mereka saat si kecil lahir di tengah samudra, KMP Satria Pratama.