Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di 5 Desa Jatinangor, Jalur Sumedang-Bandung Lumpuh, Ribuan Rumah Terendam

Kompas.com - 28/02/2020, 22:47 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Desa Sayang lokasi terparah

Koordinator Komunitas Irfan Ramadan menyebutkan, untuk evakuasi warga komunitas menurunkan 4 perahu.

"Iya tadi dapat WA dari warga di sini katanya kejebak banjir. Makanya kita bantu bawa perahu buat evakuasi," sebut Irfan kepada Kompas.com di Desa Sayang.

Di tempat yang sama, Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, Jumat sore, pihaknya menerima sejumlah laporan kejadian bencana di 5 kecamatan.

"Selain banjir yang menerjang Kecamatan Jatinangor, Sukasari, Tanjungsari, Cimanggung. Ada kejadian longsor di Kecamatan Pamulihan. Yang terparah memang di Desa Sayang, Jatinangor ini," ujar Indra.

Baca juga: Banjir Lumpur di Jalan Sumedang, Pengendara Motor Berjatuhan

Evakuasi warga

Jalan Sayang penghubung Jatinangor, Sumedang-Rancaekek, Bandung terendam banjir hingga tidak dapat dilalui kendaraan, Jumat (28/2/2020).KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Jalan Sayang penghubung Jatinangor, Sumedang-Rancaekek, Bandung terendam banjir hingga tidak dapat dilalui kendaraan, Jumat (28/2/2020).
Indra menuturkan, pihaknya bersama TNI dan unsur lainnya fokus membantu evakuasi warga.

"Kami fokuskan ke evakuasi warga dulu. Untuk korban jiwa sejauh ini belum ada laporan.

Untuk Jalan Sayang ini mudah-mudahan malam ini air sudah surut dan bisa dilalui kembali," tutur Indra.

Indra menambahkan, 60 personel dari Polres Sumedang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Indra mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik.

"Warga agar tetap waspada. Tidak panik," kata Indra. 

Baca juga: Pergerakan Tanah di Sumedang, 5 Rumah Warga Rusak Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com