Setelah didatangi di rumah kontrakannya, kondisi SW memprihatinkan. Banyak lebam, luka bekas digigit, luka akibat disulut rokok hingga kuku kakinya ada yang terlepas akibat dianiaya ayah tirinya tersebut.
Ibunda SW, Siti Solichah (35) bekerja sebagai buruh pabrik di Kabupaten Demak, sementara Ayah tirinya, Noviansyah (40) adalah seorang juru parkir di Kudus.
"SW sering mendapat perlakuan kasar dari ayah tirinya saat sepi di rumah kontrakan. Pengakuan SW, dia digigit, dipukul, disulut rokok hingga diinjak kakinya. Ibunya bahkan sering dikasari oleh ayah tirinya itu," tutur perangkat Desa Jatiwetan, Dul Goni.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) MI NU Basyirul Anam, Rofiah menyampaikan, SW merupakan siswa pindahan sejak Januari 2020.
Selama ini SW sering tak masuk sekolah dan ketika kembali bersekolah, para guru mendapati kondisi fisik SW mengalami luka-luka.
"SW siswa yang cukup berprestasi dan tidak nakal. Namun kata ayah tirinya, SW nakal sehingga dikasari. Seharusnya bukan begitu cara mendidik anak," kata Rofiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.