Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polisi Bentrok di Tapanuli Utara, Pangdam Bukit Barisan Minta Maaf

Kompas.com - 28/02/2020, 18:46 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, Jumat siang (28/2/2020).

Keduanya sama-sama menyebut bahwa peristiwa di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (27/2/2020) siang sebagai akibat kesalahpahaman.

Kepada wartawan, Fadhilah mengaku sangat sangat menyesali kejadian ini dan selaku Pangdam, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Polda dan juga masyarakat.

"Dan, atas kejadian itu kita sudah melakukan tindakan untuk pencegahan agar ini tidak menjadi besar. Sampai pagi tadi sudah kondusif," katanya.

Baca juga: Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka dan 1 Kantor Polisi Rusak

Pihaknya juga sudah mengirim Asintel, Danpom, Danrem, Danyon setempat dan Dandim untuk berada di tempat dan mengendalikan situasi bersama dengan jajaran dari Polda.

"Tentu kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk tindakan ini. Kita semua menyesalkan. Saya yakin sekali lagi ini adalah oknum, bukan sebagai institusi," katanya.

Dijelaskannya, ia menyesali peristiwa itu karena pada saat pimpinan memberi contoh dan sudah melakukannya, peristiwa seperti itu masih saja terjadi.

"Saya kira ini oknum, secara institusi tidak. Nah, oknum ini yang harus diberi tindakan tegas supaya tidak terulang," katanya.

Menurutnya, secara institusi, aparat sudah seharusnya dan wajib untuk menjaga soliditas dan sinergitas.

Pangdam mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke atasannya, dan termasuk Kapolda juga sudah melapor ke pimpinannya.

Hari ini, lanjutnya, yang dilakukan TNI adalah mediasi kepada para pihak supaya tidak berkelanjutan

Kedua, melakukan pemeriksaan khususnya kepada anggotanya yang terlibat bentrokan.

Kemudian siapa tokoh yang melakukan sehingga terjadi peristiwa itu.

"Tentu nantinya akan berkelanjutan pada proses hukum yang tepat. Terhadap hasil pemeriksaan," katanya.

Fadhilah mengatakan, kebetulan di Kodam I BB sedang melaksanakan rapat pimpinan Angkatan Darat sejak dua hari yang lalu sehingga Danrem, Dandim, Dansat berada di Kodam I BB. 

"Kecuali Dandim dan Dansat berkait dengan wilayah tanggung jawab saya minta untuk kembali dan mengendalikan situasi," katanya.

Baca juga: Pasca-Bentrok di Tapanuli Utara, Polisi dan TNI Saling Bermaafan

Begitu halnya di Polda Sumut, kata Fadhillah, hari ini juga sedang ada kegiatan sehingga hadir juga para kapolres di Polda Sumut.

"Tentu jelas proses sedang berlanjut, berikan waktu. Pemeriksaan ini tidak bisa cepat-cepat supaya tepat. Tapi saya yakini yang bersalah akan kita tindak tegas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com