Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Jeddah saat Penangguhan Terbit, 30 Jemaah dari Gresik Diizinkan Menunaikan Umrah

Kompas.com - 28/02/2020, 18:42 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Penangguhan umrah yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membuat sejumlah calon jemaah terpaksa membatalkan niat mereka untuk beribadah dan menginjakkan kaki ke Tanah Suci.

Tapi, ada juga cerita para jemaah yang berangkat menuju Arab Saudi sebelum kebijakan itu dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Seperti yang dialami 30 jemaah umrah asal Gresik yang tetap melanjutkan ibadah karena tiba sesaat sebelum aturan diberlakukan. 

"Alhamdulillah, kemarin sekitar 30-an jemaah umrah yang ikut biro travel kami sudah sampai di Jeddah. Sehingga tidak balik lagi ke Indonesia, dan diperbolehkan, karena aturan itu belum turun (diberlakukan)," kata pengelola travel perjalanan umrah dan haji khusus Mabruro Gresik Ida Lailatussa'diyah saat ditemui Kompas.com, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Lion Air Siap Jemput 13.000 Jemaah Umrah di Arab Saudi

Ida menceritakan, 30 jemaah itu telah sampai Jeddah saat aturan tersebut terbit.

Namun, Ida mengaku, 30 jemaah itu sempat tertahan lama di Bandara Internasional King Abdul Aziz karena aturan tersebut.

"Saya sempat dikabari, jika mereka sempat lama juga tertahan di sana. Mungkin saja diperiksa kondisinya atau perizinan apa gitu, meski kemudian boleh melanjutkan perjalanan. Ke-30 jemaah itu campuran dari beberapa kota, yang dari Gresik sendiri hanya lima orang," tutur Ida.

Sementara itu, kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait penangguhan umrah tersebut.

Saat ini, Kemenag Gresik mendata jumlah jemaah umrah yang berada di Tanah Suci.

"Untuk jumlah jemaah umrah asal Gresik yang berada di sana, sampai saat ini kami masih melakukan pendataan," ucap kepala Kemenag Gresik, Markus Firdaus.

Markus mengimbau masyarakat dan penyedia jasa perjalanan umrah memahami aturan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi itu.

"Untuk itu kami sosialisasikan ke masyarakat. Semoga masyarakat memahami, karena kebijakan tersebut memang dari Kerajaan Arab Saudi," kata dia.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020).

Dikutip dari Arab News, Kamis (27/2/2020), Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.

Baca juga: Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka dan 1 Kantor Polisi Rusak

Otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona yang mulai menginfeksi sejumlah negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.

Tindakan tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan serta perlindungan terbaik bagi keselamatan warga dan setiap orang yang berniat mengunjungi Arab Saudi, baik untuk tujuan umrah maupun wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com