Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka,1 Polsek Rusak, Ini Penjelasan TNI

Kompas.com - 28/02/2020, 17:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Bentrok terjadi antara sejumlah oknum anggota TNI dengan polisi di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang,

Akibat peristiwa itu, enam personel polisi dan satu warga mengalami luka-luka. Selain itu, satu markas polsek rusak.

Pasca-insiden itu, dua aparat keamanan tersebut sudah melakukan mediasi agar keributan tidak menyebar luas.

Baca juga: Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka dan 1 Kantor Polisi Rusak

Dikutip dari TribunMedan.com, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo melalui Pasintel Kapten Ctp Sodogoron Situmorang mengatakan, insiden itu terjadi karena dipicu oleh kesalahpahaman.

Situmorang mengatakan, peristiwa bentrok tersebut terjadi saat Danki tengah dalam perjalanan dari Tapanuli Selatan menuju markasnya di Lapo Gambiri.

Di dalam perjalaan ada kemacetan yang diakibatkan kecelakaan truk. Saat itu, sambungnya, Danki terlibat keributan dengan Kapolsek Pahae Jae di lokasi. Informasi keributan tersebut pun sampai ke dirinya.

Baca juga: Kronologi TNI dan Polisi Bentrok di Tapanuli Utara, Satu Polsek Rusak, 7 Orang Luka

Dia pun langsung menghubungi Danki yang masih adik lettingnya agar tidak terpancing dalam suasana keributan.

Hal tersebut kata Situmorang juga telah ditengahi oleh Danramil Pahae Jae.

Namun saat sudah bubar, ternyata terjadi gesekan antara anggota dari Kompi dengan sejumlah petugas kepolisian di TKP.

"Kondisi saat ini sudah kondusif dan aman terkendali," ujar Pasintel Situmorang, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Pasca-Bentrok di Tapanuli Utara, Polisi dan TNI Saling Bermaafan

Sambungnya, kejadian tersebut telah ditangani dan dilakukan langkah-langkah persuasif.

 

Pasca-kejadian itu, lanjutnya, Koramil dari Pahe Jae dan Pahae Julu telah ditempatkan membantu pengamanan dan penjagaan di Polsek Pahae Jae dan Pahae Julu.

Ia pun meminta semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dalam menanggapi kejadian tersebut.

Untuk langkah pencegahan terjadinya bentrok susulan, Batalyon 123 menerapkan pencabutan izin keluar prajurit untuk sementara.

"Semua prajurit diam di Batalyon tidak boleh keluar barak dan izin keluar dicabut, sementara," katanya.

Baca juga: Bentrok TNI-Polri di Tapanuli, Kapolsek Diperiksa Propam

Saat ini dilakukan upaya perdamaian mulai dari tingkat paling bawah sampai tingkat pimpinan.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Tapanuli Utara Walpon Barimbing mengatakan, mediasi juga sedang berlangsung dan kedua belah pihak sudah saling bermaaf-maafan.

"Intinya sudah terjadi mediasi dan diambil jalan terbaik dalam hal ini TNI Polri sudah saling bermaaf-maafan,"ujar Barimbing. (Arjuna Bakkara)

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERKINI Insiden Bentrok Oknum Aparat di Pahae Jae, TNI - Polri Jalin Mediasi di Polres Taput

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com