PALU, KOMPAS.com- Matthew Nicolas Wright alias Matt Wright, pencinta reptil asal Australia, kembali ke Palu, Sulawesi Tengah.
Pembawa acara di saluran televisi National Geographic datang untuk melihat perkembangan buaya berkalung ban di Sungai Palu.
Dalam kedatangan kali ini, Matt Wright datang sendiri, tanpa rekannya Chris Wilson.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Pangi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Haruna Hamma, mengatakan intens menyampaikan hasil monitoring ke Matt.
Baca juga: Matt Wright Buat Crowdfunding untuk Dana Bebaskan Buaya Berkalung Ban
Hingga akhirnya Matt datang lagi ke Indonesia selanjutnya terbang ke Palu.
"Matt baru datang kemarin. Tadinya dia mau ke Amerika tapi dia sempatkan untuk ke Palu melihat kondisi buaya berkalung ban," kata Haruna, Jumat (28/2/2020).
Namun saat Matt Wright datang, cuaca di Palu mendung. Kondisi sungai yang keruh secara menyulitkan tim untuk melakukan penyelamatan.
Haruna menyebut, Matt Wright bersama tim sudah sejak kemarin sudah memonitoring di beberapa titik hingga pagi tadi.
"Matt hanya beberapa hari di Palu. Untuk itu kita akan memaksimalkan kondisi ini. Jadi selama 1 hingga 2 hari ini kami akan melakukan melanjutkan operasi penyelamatan ini," kata Haruna.
Baca juga: Setelah Matt Wright, Giliran Forrest Galante Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban
Sebelumnya, Matt Wright sudah berupaya menangkap buaya berkalung di Sungai Palu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.