Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita YouTuber Riyanto Husnooohh, Konten Ngapak-nya Disukai Ratusan Ribu Subscriber

Kompas.com - 28/02/2020, 15:33 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Namanya singkat saja, Riyanto.

Pria 25 tahun itu lebih dikenal dengan panggilan "husnoh", yang berasal dari bahasa prokem pergaulan anak muda di Kecamatan Adipala, Cilacap.

Dari nama bahasa prokem itu pula, Riyanto menamai chanel YouTube-nya, Riyanto Husnooohh.

Sudah hampir satu tahun Riyanto aktif mengunggah video-video komedi di channel YouTubenya.

Satu video rata-rata ditonton lebih dari 100.000 orang.

Baca juga: Raja Keraton Agung Sejagat Sempat Ingin Jadi YouTuber, Shooting Film Era Kerajaan di Kontrakan

Materi videonya macam-macam. Kebanyakan dari kehidupan sehari-sehari atau tentang permainan masa kecil Riyanto dulu.

"Biar orang Cilacap di perantuan bisa ikut merasakan nostalgia di kampung setelah menonton video saya," kata Riyanto, Selasa, (25/2/2020) seperti ditulis Tribun Banyumas.

Menurut Riyanto, dengan membuat video tentang kehidupan sehari-sehari, penonton bisa mudah menangkap pesan di video meski proses pembuatan video didukung alat dan keahlian yang terbatas.

"Saya dulu belajarnya otodidak dari YouTube. Semua saya pelajari dari YouTube. Dari cara ambil gambar, edit gambar, sampai ngupload gambar," tambah Riyanto.

Dari situ, video-video Riyanto banyak yang diminati. Instragamnya ramai follower. Chanel YouTubenya panen subscriber.

"Awalnya ya karena hobi. Saya juga tidak menyangkan bisa seperti ini," cerita laki-laki yang mengagumi sosok almarhum Dono Warkop itu.

Secara terus-menerus, karena hobi, Riyanto dan teman-temannya membuat konten video yang dinamakan Komedi Ngapak Cilacap atau disingkat Konci.

Di konten "Konci" itu, Riyanto menyuguhkan tayangan video komedi berdurasi kurang lebih 10 menit.

Semua pemain di video itu berdialog menggunakan bahasa Ngapak.

"Aku menggunakan bahasa ngapak karena ingin mengenalkan bahasa Ngapak ke nasional. Banyak orang yang merantau terus malu dengan bahasa Ngapak. Aku ingin menginspirasi orang-orang itu bahwa dengan ngapak uripku bisa kepenak," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com