KOMPAS.com - Warga di sekitar perairan Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, sempat gempar ketika ditemukan jasad seorang pria mengapung dengan kondisi badan terikat tali rafia dan menggendong tas ransel berisi batu.
Korban yang akhirnya diketahui berinisial BN (39), warga Sragen, Jawa Tengah, diduga kuat melakukan bunuh diri.
"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Tali rafia digunakan untuk mengikat tas ransel dan tubuhnya, tas ransel tersebut berisi batu. Pada tangan korban juga ditemukan fotokopi KTP yang dilakban," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno G Sukahar.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Terikat Tali Rafia di Pantai Cilacap
Dugaan itu diperkuat dengan rekaman video yang sempat dikirimkan melalui jasa paket oleh korban ke orangtuanya.
"Sebelum bunuh diri, BN membuat video dengan HP yang berisi pesan kepada keluarga. HP tersebut kemudian dikirim melalui paket. Di dalamnya juga berisi dompet dan parfum," ujar Onko di Cilacap, Kamis (27/2/2020).
Berdasar keterangan Kasat Polair Polres Cilacap AKP Huda Syafi’i jasad BN ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berjalan di trek dam sekitar 12.00 WIB.
Saat itu, polisi mendapat informaso ada jasad seorang laki-laki dewasa itu menggunakan pakaian lengkap dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 sentimeter dan berat 70 kilogram.
Jenazah mengenakan kaus warna biru, jaket hitam plisir biru, celana jeans warna biru, dengan menggendong tas hitam dan memakai sepatu warna coklat.
Baca juga: Dibully 9 Temannya karena Seorang Pria, Siswi SMP di Kudus Tak Bisa Tidur dan Makan