Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilipat Beda Arah, Cara Difabel Tunanetra Kenali Nominal Rupiah

Kompas.com - 28/02/2020, 11:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Memegang uang menjadi hambatan tersendiri bagi difabel tunanetra.

Selain harus mampu memilah secara nominal, juga bisa membedakan uang asli dan palsu.

Ahmad Nusri Basri (34), difabel tunanetra asal Bandar Lampung ini hendak membeli keperluan mandi di toko kelontong.

Tongkatnya meraba-raba agar tidak tersandung tumpukan beras di depan toko.

Baca juga: Cerita Stafsus Jokowi yang Berkali-kali Ditolak Kerja karena Difabel

Ahmad membuka dompet, meraba sisi dalam lalu mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000 untuk membayar belanjaannya seharga Rp 23.000.

Saat pemilik toko memberikan uang kembalian Rp 27.000, Ahmad meminta uang tersebut diberikan kepadanya satu persatu.

"Maaf, Pak. Bisa dikasih per lembar? Biar nggak ketukar di dompet," kata Ahmad sambil menyerahkan kembali uang kembalian kepada pemilik toko.

Pemilik toko mengiyakan permintaan Ahmad.

Uang kembalian itu diserahkan kepada Ahmad satu per satu sesuai nominalnya.

Satu lembar Rp 10.000, dua lembar Rp 5.000, tiga lembar Rp 2.000, dan satu koin Rp 1.000.

Ahmad mengatakan, biasanya hal itu yang dia lakukan jika membelanjakan uang. Jika ada uang kembalian, Ahmad meminta diberikan lembar per lembar sesuai nominal.

"Begitu biasanya, Mas. Saya minta dikasih satu-satu. Jadi ya, tergantung kejujuran yang ngasih," kata Ahmad saat ditemui di sosialisasi ciri keaslian uang rupiah yang ditaja Bank Indonesia (BI) Lampung di SLB Bina Insani, Bandar Lampung, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: 4 Kampus Negeri di Indonesia Ini Bisa Diikuti Sahabat Difabel

Bank Indonesia sendiri sudah mengakomodir agar difabel tunanetra bisa mengetahui nominal dan keaslian uang rupiah.

Uang rupiah yang beredar saat ini memilik dua garis (dobel strip) di tepi kanan kiri pada sisi bergambar pahlawan.

Ahmad mempunyai teknik tersendiri untuk mengenal pecahan rupiah uang kertas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com