Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Presiden: Santri Jangan Hanya Jadi Follower

Kompas.com - 28/02/2020, 10:35 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Aminuddin Ma’ruf berkunjung ke Pondok Pesantren Shofa Marwa, Pakusari, Kamis (27/2/2020) malam.

Dia berkumpul dengan para putra kiai dan para santri.

Aminuddin mengajak para santri agar mengambil peran dalam pembangunan di Tanah Air. 

Baca juga: Terbukti Tak Netral, Camat di Jember Dilaporkan ke KASN

Kedatangan Aminuddin disambut langsung Pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwa, Prof KH Abdul Halim Soebahar bersama sejumlah putra kiai atau gus dan ratusan santri.

Aminuddin mengatakan, santri harus cepat beradaptasi di era yang super cepat sekarang ini.

Santri jangan hanya jadi follower (pengikut) saja, tetapi harus ambil bagian dari perkembangan zaman,” kata dia, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Menurut dia, di era digital, santri dituntut kreatif dan inovatif agar tidak tertinggal.

“Sekarang banyak anak muda yang sudah berhasil menciptakan bisnis startup, seperti Go- Jek dan Ruang Guru. Di usia muda, pemilik Go- Jek dan Ruang Guru sudah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri dan staf khususnya,” kata mantan Ketua Umum PB PMII ini.

Untuk itu, Aminuddin berharap, agar di masa yang akan datang, akan muncul santri- santri yang kreatif dan inovatif, yang mampu melahirkan terobosan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Peluang sangat terbuka lebar, tergantung kita mau memanfaatkan peluang itu atau tidak,” terang dia.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwa, Prof KH Abdul Halim Soebahar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Aminuddin Ma’ruf di pesantrennya.

Baca juga: Viral Video Salam Dua Periode untuk Petahana, Bawaslu Periksa Camat di Jember

Kedatangan Aminuddin ke pesantrennya akan menjadi inspirasi bagi seluruh santri.

Ke depan, santri bisa ikut ambil bagian dalam proses pembangunan negeri ini.

“Mas Amin ini seorang santri dan masih muda, namun sudah dipercaya Presiden. Tidak mudah dipercaya oleh orang nomor satu di republik ini,” ucap Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com