Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Lengkap Budi Bunuh dan Buang Jasad Anaknya ke Gorong-gorong Sekolah

Kompas.com - 28/02/2020, 06:23 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah berhasil menangkap pembunuh Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya, Jawa Barat, yang jasadnya ditemukan di gorong-gorong sekolah, pada Senin (27/1/2020) sore lalu, fakta demi fakta mulai terungkap.

Ternyata Delis tewas setelah dibunuh oleh Budi Rahmat (45), warga Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

Delis tewas dicekik ayahnya saat meminta uang sebesar Rp 400.000 untuk biaya studi tour sekolahnya ke Bandung.

Setelah membunuh anaknya, Budi pun menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolah.

Kepada polisi, Budi mengaku emosi karena diminta uang oleh korban hingga akhirnya ia kalap dan mencekik korban hingga tewas.

Sementara itu, ibu kandung Delis Sulistina, Wati Fatmawati (46), terkejut saat mengetahui kalau anaknya dibunuh oleh ayahnya sendiri. Dirinya selama ini tak pernah menaruh curiga sedikit pun kepada mantan suaminya itu.

Berikut fakta selengkapnya:

1. Kesal diminta uang

Pelaku mengaku membunuh anak kandungnya sendiri Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong saat ditanyai Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto  saat konferensi Pers, Kamis (27/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Pelaku mengaku membunuh anak kandungnya sendiri Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong saat ditanyai Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat konferensi Pers, Kamis (27/2/2020).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karbianto mengatakan, pelaku membunuh anaknya karena kesal dimintai uang.

Pelaku sempat berupaya memberikan uang kepada korban Rp 200.000 dan meminjam kepada bosnya Rp 100.000.

"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku. Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," katanya.

Pelaku yang masih dalam keadaan emosi seketika langsung mencekik korban hingga meninggal.

"Pelaku pun kalap dan membunuh korban di sebuah tempat rumah kosong," katanya.

Baca juga: Kronologi Ayah Bunuh dan Buang Mayat Anaknya ke Gorong-gorong

 

2. Mengaku emosi lalu cekik anak hingga tewas

Lokasi rumah kosong di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya sebagai tempat pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong oleh ayah kandungnya sendiri, Kamis (27/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Lokasi rumah kosong di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya sebagai tempat pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong oleh ayah kandungnya sendiri, Kamis (27/2/2020).

Budi mengaku emosinya memuncak saat korban meminta uang untuk biaya study tour sekolahnya ke Bandung.

Ia mengaku saat itu hanya ada uang Rp 200.000 dan sempat meminjam uang ke atasannya sebesar Rp 100.000.

Saat itu korban meminta uang Rp 400.000 kepada pelaku sebagai ayahnya untuk biaya acara sekolahnya tersebut.

"Lah, kurang Rp 100.000. Saya baru bisa mengumpulkan uang Rp 300.000," ungkapnya.

Baca juga: Setelah Bunuh Anaknya, Budi Tinggalkan Jasad Delis di Rumah Kosong lalu Kembali Kerja

 

3. Buang jasad anak ke gorong-gorong

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).

Anom mengatakan, setelah membunuh anaknya. Pelaku menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolah.

Budi, menurut polisi, memasukan mayat korban secara paksa ke gorong-gorong sekolahnya.

"Motif menyembunyikan mayat korban untuk dikira anaknya meninggal karena kecelakaan," katanya.

Namun, aksinya tersebut terungkap oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang terus melakukan penyelidikan.

Baca juga: Ini Motif Ayah Kandung Buang Jasad Anaknya di Gorong-gorong Sekolah

 

4. Bantah lakukan pembunuhan terhadap anaknya

Lokasi rumah kosong di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya sebagai tempat pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong oleh ayah kandungnya sendiri, Kamis (27/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Lokasi rumah kosong di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya sebagai tempat pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMP Tasikmalaya tewas di gorong-gorong oleh ayah kandungnya sendiri, Kamis (27/2/2020).

Budi, kata Anom, sempat menbantah kalau dirinya adalah pelaku pembunuhan anaknya sendiri, Delis.

Sambung Anom, pelaku sebelumnya sudah dimintai keterangan oleh kepolisian sampai tiga kali selama penyelidikan sebulan ini.

Namun, pelaku saat itu menyangkal bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan anaknya sendiri.

"Sebelumnya menyangkal terus, sudah tiga kali diperiksa pelaku oleh kepolisian. Sampai akhirnya kita temukan bukti-bukti lengkap dan membawa pelaku ke lokasi kejadian sampai akhirnya mengakui perbuatannya," katanya.

Baca juga: Sebelum Jadi Tersangka, Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Bantah Bunuh Anaknya

 

5. Budi mengaku menyesal

Pelaku pembunuhan Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya ternyata ayah kandungnya sendiri dan telah ditangkap Kepolisian setempat, Kamis (27/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Pelaku pembunuhan Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya ternyata ayah kandungnya sendiri dan telah ditangkap Kepolisian setempat, Kamis (27/2/2020).

Budi mengaku menyesali perbuatannya yang telah membunuh anaknya tersebut.

Pelaku tega mencekik korban seusai cekcok di rumah kosong dekat tempat kerjanya sampai tubuh korban terangkat kedua kakinya.

"Saya cekik, saya emosi secara spontan mencekik sampai tubuhnya terangkat. Saya tahu udah meninggal dan saya tinggalkan masuk kerja lagi," singkat Budi kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Kamis siang.

Baca juga: Polisi Akui Pantau Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Selama 1 Bulan

6.  Ibu Delis: tak menyangka pelaku ayahnya sendiri

Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Wati Fatmawati (46), ibunda mendiang Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang jenazahnya ditemukan di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020).

Wati mengatakan, selama ini dirinya mengira kalau anaknya korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Bahkan, dirinya selama ini tak pernah menaruh curiga sedikit pun pada mantan suaminya tersebut.

"Tidak ada saya curiga ke dia. Soalnya saya berpikir tidak mungkin dilakukan oleh ayahnya sendiri," ujarnya.

Baca juga: Teriakan Histeris Ibu Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong: Kok Tega Ayahnya Bunuh Anak Sendiri...

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Dony Aprian, Aprillia Ika, Farid Assifa, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com