Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Harta, Pria di Palembang Relakan Istri Tidur dengan Kakek 60 Tahun

Kompas.com - 28/02/2020, 06:15 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Hanya karena ingin menguasai harta, Agus alias Untung (39) merelakan istri sirinya, Evita Vab Bone alias Martini (35), berselingkuh dengan seorang kakek berumur 60 tahun berinisial JH.

Perselingkuhan Martini pun ternyata telah berlangsung selama dua bulan.

Dalam kurun waktu itu, JH selalu memberikan sejumlah uang kepada pelaku Martini jika sudah melayani korban.

Baca juga: Jalan dengan Lelaki Lain, Wanita Asal Cianjur Dibunuh Suami Siri

Namun, pada Rabu (26/2/2020l kemarin, Martini bersekongkol dengan Agus untuk menjebak JH. Yakni, untuk meminta uang Rp 50 juta.

Pelaku Agus pun meminta bantuan adiknya yakni Bayu Hanggara Disaputra (28) agar aksi tersebut berjalan lancar.

Kapolsek Ilir Timur I, Palembang, Kompol Edi Rahmat mengatakan, ketiga pelaku menjebak korban JH untuk memelakukan pemerasan.

Baca juga: Terduga Pembunuh Wanita di Hotel Flamboyan merupakan Suami Siri Korban

Korban dijebak di hotel

Ketiganya punya peran berbeda. Pelaku Martini mengajak JH untuk menginap di salah satu hotel kawasan Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Ketika datang dan masuk ke dalam kamar, Martini langsung menghubungi suami sirinya, Agus, untuk berpura-pura menggerebek mereka.

"Saat datang korban dan pelaku lagi dalam kondisi tanpa busana. Lalu datang suami dari Martini dan memfoto mereka," kata Edi saat gelar perkara di Mapolsek Ilir Timur, Palembang, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Delapan Kali Bawa Kabur Motor Pelanggannya, PSK dan Suami Siri Ditangkap

 

JH yang ketakutan mengetahui Agus adalah suami selingkuhannya, hanya bisa pasrah saat digerebek.

Kondisi itu dimanfaatkan para pelaku untuk memeras korban dengan meminta sejumlah uang.

"Korban diminta membayar Rp 50 juta, jika tidak fotonya akan disebar. Karena tidak ada uang, korban akhirnya menyerahkan handphone dan cincin emas senilai Rp 2,2 juta kepada pelaku," ujarnya.

Merasa telah diperas, JH pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ilir Timur I Palembang hingga ketiga pelaku akhirnya ditangkap.

Baca juga: Buron 17 Bulan, Pembunuh Suami Selingkuhan Tewas Ditembak Polisi

Pelaku geram, korban sudah dilayani tapi tidak kasih uang

Menurut pengakuan Martini, ia nekat memeras selingkuhannya itu karena membutuhkan uang untuk kehidupan empat orang anaknya.

Sebab, Agus sebagai suami siri tak pernah memberikan nafkah yang cukup kepadanya.

"Suami saya juga tahu kalau saya sama dia. Selingkuhan saya itu memang suka kasih uang jadi diizinkan (selingku),"kata Martini.

Namun, saat hari kejadian, Martini mengaku geram karena korban tak memberikan uang kepadanya, meski telah melakukan hubungan badan sebanyak empat kali.

"Jadi saya telepon suami saya bikin skenario begitu biar dapat duitnya. Kalau kenal memang sudah cukup lama, kami jalan dua bulan," ujar pelaku ini.

Baca juga: Malam Berdarah di Belakang Pabrik Roti, Agus Tewas di Tangan Selingkuhan Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com