Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Sindikat Pembuat Pupuk Palsu di Jawa Tengah

Kompas.com - 27/02/2020, 20:51 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

WONOGIRI, KOMPAS.com- Polisi membongkar sindikat yang memproduksi pupuk palsu untuk dipasarkan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Saat ini sudah enam orang yang ditangkap terkait pemalsuan pupuk ini.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, kasus pupuk palsu ini pertama kali terungkap di Kabupaten Klaten.

"Kasus ini pertama kali muncul berkat laporan dari petani dari Klaten, yang curiga pupuk yang dia beli palsu," katanya saat konferensi pers di Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Jembatan di Jalan Trans Sulawesi Jebol, Truk Pembawa Pupuk Terjun ke Sungai

Dari laporan tersebut, polisi berhasil mengamankan penjual pupuk palsu tersebut, dan penyidikan berkembang ke daerah Gunungkidul, Yogyakarta.

"Dari tersangka yang diamankan di Klaten, didapatkan informasi jika dia mendapatkan pupuk dari Gunung Kidul. Di sana kita temukan 3 pabrik pembuat pupuk palsu di sana dan mengamankan 2 tersangka," terangnya.

Dari penggrebekan di Gunung Kidul, polisi mengembangkan penyidikan hingga menemukan pabrik produksi pupuk palsu di Wonogiri.

Baca juga: Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah jadi Kunci Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Di Wonogiri, Polisi menemukan 4 tempat pembuat pupuk palsu milik FGS dan TS warga Pracimantoro, Wonogiri yang saat ini juga ditetapkan sebagai tersangka.

"Nanti dari Labfor akan memeriksa apakah ada kandungan bahan berbahaya atau tidak, serta menelusuri sumber bahan bakunya dan akan periksa pendistribusiannya sudah kemana saja," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com