Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Tak Netral, Camat di Jember Dilaporkan ke KASN

Kompas.com - 27/02/2020, 19:51 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menetapkan Camat Tanggul Muhammad Ghozali melakukan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Ghozali dinilai melakukan kampanye untuk calon petahana dengan mengarahkan warga mengucapkan salam dua periode. Bawaslu Jember telah melaporkan pelanggaran itu kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ketua Bawaslu Jember Imam Thobroni Pusaka, putusan itu diambil setelah rangkaian pemeriksaan dalam sidang pleno.

Baca juga: Inovasi Siswa SMAN 2 Sampit, Manfaatkan Air Gambut dan Kulit Nanas jadi Listrik

Perbuatan camat dengan mengarahkan warga mengucapkan salam dua periode masuk dalam pelanggaran netralitas ASN.

“Telah memenuhi unsur pelanggaran netralitas ASN, dan patut diduga pelanggaran hukum lainnya,” kata Thobroni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Keputusan itu berdasarkan Pasal  4 ayat (1) huruf b dalam peraturan Bawaslu Nomor 6 Tahun 2018, yakni netralitas berlangsung sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.

Hal tersebut diterangkan lebih detail dalam pasal 4 ayat (2) yang berbunyi, meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, dan pemberian barang kepada ASN.

“Atas dasar tersebut, Bawaslu telah bersurat pada KASN, dan hari ini tembusan dikirim ke pembina kepegawaian yang ada di daerah,” terang dia.

Selanjutnya, KASN yang akan memberian sanksi terhadap camat tersebut.

Sebelumnya, Bawaslu Jember memanggil Camat Tanggul Muhammad Ghozali pada Senin (24/2/2020). Pemanggilan tersebut terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Baca juga: RS Kariadi Semarang Sebut Suspect Corona yang Diisolasi Meninggal karena Flu Babi

Dalam video berdurasi 21 detik itu, Ghozali memberikan bantuan kursi roda pada warga difabel. Lalu, Camat Tanggul itu mengarahkan warga yang menerima bantuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember Faida.

"Terima kasih ibu bupati atas bantuannya, semangat bu, salam dua periode," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com