Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ayah Bunuh dan Buang Mayat Anaknya ke Gorong-gorong

Kompas.com - 27/02/2020, 19:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sementara itu, Budi mengaku menyesali perbuatannya yang telah membunuh anaknya tersebut.

Pelaku tega mencekik korban seusai cekcok di rumah kosong dekat tempat kerjanya sampai tubuh korban terangkat kedua kakinya.

"Saya cekik, saya emosi secara spontan mencekik sampai tubuhnya terangkat. Saya tahu udah meninggal dan saya tinggalkan masuk kerja lagi," singkat Budi kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Kamis siang.

Baca juga: Jejak Sandal Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Misteri Kematian Siswi SMP di Gorong-gorong Sekolah

Budi mengaku emosinya memuncak saat korban meminta uang untuk biaya study tour sekolahnya ke Bandung.

Ia mengaku saat itu hanya ada uang Rp 200.000 dan sempat meminjam uang ke atasannya sebesar Rp 100.000.

Padahal, korban meminta uang Rp 400.000 kepada pelaku sebagai ayahnya untuk biaya acara sekolahnya tersebut.

"Lah, kurang Rp 100.000. Saya baru bisa mengumpulkan uang Rp 300.000," ungkapnya.

Baca juga: Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Terungkap, Ibu Korban Ingin Pembunuhnya Dihukum Mati

 

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Dony, Aprian, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com