Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Stop Umrah karena Corona, Biro Travel Rugi Miliaran Rupiah

Kompas.com - 27/02/2020, 18:36 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaku usaha perjalanan wisata, umrah dan haji terancam merugi besar akibat pelarangan sementara masuknya jemaah umrah ke Arab Saudi dengan alasan mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Ditemui di sebuah rumah makan di Medan, Kamis siang (27/2/2020), Direktur Asosiasi Muslim Travel Sumatera (Amtas), Zainuddin, mengatakan, dari informasi yang mereka terima pada Kamis, Arab Saudi telah memberlakukan pemberhentian sementara umrah selama 14 hari ke depan.

Baca juga: Tabung Hasil Jualan Pelecing Kangkung Selama 7 Tahun, Hafsah Gagal Umrah karena Corona

Menurutnya, kebijakan itu menyebabkan tiket pesawat dan hotel yang sudah dipesan tidak bisa dipergunakan.

Begitu halnya dengan visa yang sudah ada dan tinggal distempel,  tidak bisa dipakai.

"Dampaknya itu bagi pelaku usaha itu kerugian yang amat besar," kata Zainuddin.

Bila dilihat dari jadwal keberangkatan milik rekan-rekan biro perjalanan di Amtas, kata dia, beberapa biro sudah menjadwalkan keberangkatan di awal Maret ini.

"Kalau ditanya kerugianya, miliaran lah. Kalau dilihat dari grup keberangkatan teman-teman. 1 Maret satu biro itu ada 100 pax, pada 3 Maret, belum lagi di tanggal-tanggal berikutnya," jelasnya.

Dijelaskan, informasi awal yang diterimanya, penundaan itu berlangsung hanya 2 hari saja. Namun, belakangan diketahui penundaan itu menjadi 14 hari.

"Jadi, satu minggu saja kita sudah merugi, apalagi sampai dua minggu. Mungkin malah bisa gulung tikar," sambungnya.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah Sumut, Bob Nasution mengatakan, biro perjalanan berpotensi merugi karena asuransi tidak menjamin kegagalan berangkat selain karena faktor sakit dan mati.

"Jadi yang kasihan penyelenggara perjalanan umrah (PPU)-nya. Jadi yang untuk berangkat tanggal 1, 2, 3, 4 Maret, itu biayanya sudah keluar semua, pesawat, hotel, visa. Tapi ini di-hold, sampai kapan belum tahu," ungkapnya.

Ia memperkirakan, di keempat tanggal itu, ada setidaknya 1.000 calon jemaah yang seharusnya diberangkatkan.

 

Baca juga: Arab Saudi Setop Umrah karena Virus Corona, Keberangkatan Ratusan Jemaah dari Semarang Ditunda

Kondisi ini juga dipastikan merugikan jemaah.

"Calon jemaah yang tidak mengerti pasti akan meminta uangnya dikembalikan. Sementara mana ada duit kita untuk mengembalikannya," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com