Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri, BN Kirim Ponsel Berisi Video Pesan untuk Orangtuanya Lewat Paket

Kompas.com - 27/02/2020, 16:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Terungkap, jenazah laki-laki yang ditemukan terikat di perairan Cilacap, berinisial BN (39) warga Surakarta, Jawa Tengah.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, BN meninggal diduga karena bunuh diri.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno G Sukahar mengatakan, dugaan itu diperkuat dengan adanya rekaman video berisi pesan dari BN.

Tiga hari sebelum ditemukan tewas, orangtua BN menerima kiriman paket berisi telepon seluler yang di dalamnya terdapat rekaman video tersebut.

"Sebelum bunuh diri, BN membuat video dengan HP yang berisi pesan kepada keluarga. HP tersebut kemudian dikirim melalui paket. Di dalamnya juga berisi dompet dan parfum," ujar Onko di Cilacap, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Identitas Jenazah yang Terikat Tali Rafia di Cilacap Terungkap, Diduga karena Bunuh Diri

Onko mengatakan, BN diduga melakukan aksi bunuh diri tidak jauh dari lokasi penemuan mayatnya.

Hingga saat ini tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Tali rafia digunakan untuk mengikat tas ransel dan tubuhnya, tas ransel tersebut berisi batu. Pada tangan korban juga ditemukan fotokopi KTP yang dilakban," kata Onko.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Terikat Tali Rafia di Pantai Cilacap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com