Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Gempa Susulan Usai Gempa 6,0 Guncang Maluku, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 27/02/2020, 12:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Rabu (26/2/2020) sore kemarin tidak diikuti dengan satu pun gempa susulan hingga Kamis (27/2/2020) siang.

Meski gempa sangat kuat dirasakan getarannya hingga ke Tual, Maluku Tenggara dan Papua, namun tak ada aktivitas gempa susulan selanjutnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menuturkan, tidak adanya aktivitas gempa susulan itu disebabkan oleh struktur batuan di wilayah tersebut.

Baca juga: 76 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah, 10 Kali Dirasakan Warga

“Tidak gempa susulan sampai hari ini. Jadi, tergantung sifat batuannya, kalau sifat batuannya dapat meredam gaya tektonik, maka gempa satu kali saja langsung berhenti,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin, saat diminta tanggapannya oleh Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Dia menyebut, struktur batuan di Kepulauan Tanimbar didominasi oleh coral karang, kondisi tersebut memungkinkan gempa dengan kekuatan besar hanya terjadi satu kali tanpa disertai gempa susulan berikutnya.

“Jadi, memang tergantung kondisi struktur batuannya, di Tanimbar itu dominan koral karang,” ujar dia.

Selain karena struktur batuan, gempa besar di Tanimbar yang terjadi kemarin juga langsung mengeluarkan seluruh energinya sehingga tidak ada gempa susulan berikutnya.

Dia mengak, gempa susulan lazim terjadi setelah sebuah gempa besar terjadi, itu karena tidak seluruh energi dilepaskan saat gempa utama.

“Jadi, kemarin di Tanimbar itu akumulasi energinya itu langsung sekali keluar, jadi tidak ada gempa susulan,” kata dia.

Dia menambahkan, beberapa kasus gempa besar di Maluku yang terjadi tanpa disertai dengan gempa susulan.

Seperti gempa bermagnitudo 7,4 yang yang terjadi di laut Banda pada Juli 2019 lalu dan diraskaan getarannya sampai ke Ambon.

“Itu seperti gempa 7,4 yang terjadi di Laut Banda Juli 2019, yang diraskaan sampai di Ambon, itu hanya sekali gempa tidak ada susulannya meski gempanya besar,” ujar dia.

Baca juga: Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Tanimbar, Ini Penjelasan BMKG

Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Rabu (26/2/2020) pukul 16.33 WIT.

Gempa tersebut berada pada lokasi 7.5 Lintang Selatan dan 131.11 Bujur Timur atau berjarak 57 kilometer barat laut Saumlaki dan 78 kilometer barat daya Larat, Kepulauan Tanimbar.

Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 28 kilometer dibawah permukaan laut.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Namun, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com