Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tersangka Susur Sungai Sempor Digunduli, Dinas Pendidikan Sleman: Mereka Tidak Ditekan

Kompas.com - 27/02/2020, 12:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY bersama Dinas Pendidikan Sleman menemui IYA, R, dan DDS, tiga tersangka kasus susur Sungai Sempor di Mapolres Sleman, Rabu (26/2/2020).

Usai pertemuan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman Arif Haryono mengatakan, ketiganya dalam kondisi baik dan tidak dalam tekanan.

Termasuk soal kepala ketiganya digunduli yang merupakan kemauan para tersangka.

"Saya sudah mendengar sendiri bahwa mereka mengikuti proses hukum ini dan tidak ada tekanan. Mereka sehat, baik, dan tidak ada satu permasalahan," ujar Arif, Rabu.

Baca juga: Perwakilan PGRI DIY Ajak Semua Guru Bangga dengan Sikap 3 Tersangka Susur Sungai Sempor

Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY Andar Rujito, mengajak semua guru agar bangga dengan ketiga tersangka.

"Saya mengajak guru se-Indonesia banggalah kepada teman-teman kita yang hari ini menjalani proses hukum. Bukan bangga atas peristiwanya, tetapi bagimana mereka siap bertanggung jawab atas perbuatanya," ujarnya.

"Merasakan sama di depan hukum. Kalau tahanan lain digundul, tidak pakai sandal dan pakaiannya seperti itu, maka mereka ingin dipersamakan. Guru tidak harus diistimewakan, itu yang mereka sampaikan," imbuhnya.

Ia menyebut banyak orang yang tidak tahu kondisi ketiganya selama ditahan.

Tetapi setelah bertemu, kondisi mereka baik-baik saja.

"Dengan media sosial kemarin karena tidak tahu persis kita menjadi prihatin bersama, pasti kita bergejolak, semua guru pada menangis. Tetapi hari ini saya mendengar langsung bahwa mereka sangat memahami dan menerima apa yang diperlakukan dan harus diperlakukan dalam proses hukum," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com