KOMPAS.com- Sejak kali pertama mayat putrinya, Delis Sulistina (13) ditemukan di gorong-gorong SMPN 6 Tasikmalaya, Wati Fatmawati (46) yakin anaknya itu dibunuh.
Namun beberapa orang mengatakan, Delis bisa saja tewas karena kecelakaan tak disengaja.
Mendengar pernyataan tersebut, Wati sempat merasa benci.
"Saya sempat benci kalau ada yang bilang begitu (tewas karena kecelakaan tak disengaja)," katanya.
Wati menyebut, perasaannya sebagai seorang ibu sangat kuat melihat kondisi anaknya tewas di tempat tak wajar.
Delis ditemukan di gorong-gorong sekolahannya yang berukuran sempit.
Ia curiga, ada seseorang yang mendalangi kematian anaknya.
"Namanya saya ibunya, pasti ada perasaan dalam diri saya terkait anak saya," ujar Wati.
Ia mengaku lega, sebab pihak kepolisian akan segera mengungkap kasus pembunuhan putrinya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto memastikan bahwa Delis merupakan korban pembunuhan.
Kesimpulan itu didapat setelah polisi mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi.
"Adanya kesesuaian sudah mengarah ke pelaku atau tersangka," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto.
Ia juga menyatakan, hasil otopsi jenazah Delis menjadi bukti otentik kuat bagi kepolisian untuk menetapkan pelaku atau tersangka.
"Hasil otopsi sudah keluar. Hasilnya ada kesesuaian dengan keterangan saksi-saksi dan mengarah ke adanya pelaku," katanya.
Saat ini, pelaku telah ditangkap. Polisi akan segera merilis kasus kematian Delis.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Dony Aprian, Aprilia Ika, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.