TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya sebagai korban pembunuhan ingin pelakunya dihukum mati.
Selama ini korban dikenal sebagai orang yang pintar serta penurut dan tak pernah memiliki musuh selama masa hidupnya.
"Saya ingin pelaku dihukum mati. Jangan sampai lepas dan cepat ditangkap lalu dihukum mati, sekali lagi dihukum mati," jelas ibu kandung korban Wati Fatmawati (46), saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam.
Baca juga: Polisi Sebut Siswi SMP Tasikmalaya yang Tewas di Drainase Sekolah Korban Pembunuhan
Wati menambahkan, adanya kabar terungkapnya penyebab kematian anaknya membuat keluarga merasa lega dan tak penasaran lagi.
Sebab, selama ini banyak orang-orang yang mengatakan kalau anaknya meninggal akibat kecelakaan.
"Kematian anak saya harus dibalas hukuman setimpal..."
Hal itu membuat keluarga menjadi cemas khawatir kasus kematian anaknya sampai tak bisa terungkap oleh Kepolisian.
"Alhamdulilah saya bersyukur kasusnya akan segera terungkap. Saya harap semua pihak mendukung kepada kami yang hanya keluarga tak mampu ini," tambah dia.
Sekarang pihak keluarga hanya akan menunggu kabar dari Kepolisian tentang siapa pelaku yang tega membunuh anaknya tersebut.
Dirinya pun nantinya tak akan berbuat apa-apa dan akan menyerahkan penanganannya ke pihak yang berwajib.
"Saya kalau nanti tahu siapa pembununya, saya tak akan gimana-gimana. Tapi, saya ingin dibalas dengan hukuman setimpal dengan perbuatannya ke anak saya yang paling disayangi," pungkasnya.
Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan