Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta 6 Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Ayah Meninggal 7 Jam Setelah Ibunya

Kompas.com - 27/02/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

3. Hidup bersama kakek dan nenek

Sepeninggal ayah dan ibunya, enam anak Yaya dan Siti kini menjadi yatim piatu.

Mereka harus menerima kenyataan kehilangan orangtuanya dalam usia sedini itu.

Si sulung masih duduk di kelas III SD sendangkan si bungsu masih berusia satu bulan.

Mereka kini diasuh oleh Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana, kakek dan nenek dari pihak ibu.

Sang nenek ingin mengasuh sendiri cucu-cucunya meski sempat mendapatkan tawaran memasukkan cucunya ke panti anak.

Baca juga: Kisah Mbah Diro Gendong Siswa dan Nyaris Terbawa Arus Saat Selamatkan Puluhan Korban Susur Sungai

4. Bantuan mengalir

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi dan istri jenguk enam anak yatim piatu (Tribun Kaltim/Zainul) Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi dan istri jenguk enam anak yatim piatu (Tribun Kaltim/Zainul)
Kisah tersebut mengundang perhatian banyak kalangan.

Mereka berbondong-bondong datang ke rumah Wa Ode Rusdiana untuk memberikan bantuan, mulai dari warga, pemerintah daerah hingga pihak kepolisian.

Kapolres Balikpapan Kombes Pol Turmudi, seperti dilansir dari Tribunnews, bahkan meneteskan air mata saat mengunjungi enam bocah yatim piatu tersebut.

"Kita datang memberikan dukungan moril sosial kemanusiaan, turut prihatin empati," katanya singkat.

Kapolres memberikan santunan dan semangat pada bocah-bocah dan kakek neneknya agar tegar menghadapi cobaan.

Ia memastikan akan mengawal persoalan administrasi hingga persoalan keperluan anak-anak tersebut hingga tuntas, termasuk Jaminan Kesehatan Nasional.

Tak hanya Kapolres, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy pun sempat mengunjungi enam bocah yatim piatu itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Khairina), Tribun Kaltim, Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com