Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Ungkap Ratusan Hoaks Serang Indonesia Terkait Virus Corona

Kompas.com - 27/02/2020, 05:30 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kasubdit Infokom Kesehatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Marroli J. Indarto mengatakan, hingga saat ini Indonesia masih negatif virus corona.

Marroli memastikan bahwa kabar yang beredar terkait adanya warga atau WNI yang positif virus corona itu informasi tidak benar alias hoaks.

"Kami pastikan, hingga saat ini Indonesia masih negatif virus corona," ujar Marroli kepada Kompas.com, usai diskusi publik Teror Virus Corona bersama PMII Sumedang di Skyland Education Park, Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/2/2020) sore.

Marroli menuturkan, sejak virus corona merebak, Indonesia diteror berbagai hoaks COVID-19 ini.

Kominfo, kata Marroli, sejauh ini telah mendeteksi ada 130 isu hoaks yang tersebar di media sosial.

"Jadi isunya ini benar-benar gencar, seolah Indonesia genting. Ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu hoaks seputar COVID-19 ini," tutur Marroli.

Baca juga: Suspect Virus Corona di RS Kariadi Meninggal karena Bronkopneumonia

Kominfo tegaskan Indonesia aman

Untuk itu, kata Marroli, masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa agar tidak panik menyikapi isu hoaks yang tersebar di media sosial ini.

"Tidak perlu cemas dan panik. Indonesia aman. Pemerintah dari berbagai lini sudah melakukan proteksi, kita juga punya alat pendeteksi canggih yang sudah tersertifikasi WHO," sebut Marroli.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadan Sulaeman mengatakan, Dinas Kesehatan Sumedang rutin melakukan cek berkala kepada WNA asal China yang tinggal di Sumedang.

Khususnya, WNA China yang bekerja di Tol Cisumdawu dan di Satker Waduk Jatigede.

Dadang mengatakan, sebelum Tahun Baru Imlek, ada 19 WNA China yang pulang ke negara asalnya.

"Sekembalinya dari China, kami juga sudah melakukan pengecekkan, dan mereka semuanya aman. Kebetulan semua WNA China yang bekerja di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede ini bukan berasal dari China," kata Dadang. 

Baca juga: Petugas yang Mandikan Jenazah Pasien Suspect Corona Gunakan Masker hingga Kacamata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com