Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batalkan Kunjungan Bisnis di Turki, Ridwan Kamil Akan Tinjau Banjir di Subang, Wagub Uu ke Bekasi

Kompas.com - 26/02/2020, 23:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan meninjau kondisi banjir di Kabupaten Subang, Kamis (26/2/2020) besok.

Ia juga memerintahkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum untuk mengecek banjir di Bekasi.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan teleconference bersama Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja dan sejumlah pejabat Pemprov Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (25/2/2020) sore.

"Saya akan pulang. Besok saya ke Subang, Pak Uu ke Bekasi. Saya paham kehadiran pemimpin secara psikologis dibutuhkan masyarakat. Saya sangat berempati sehingga membatalkan kunjungan yang dirancang sejak tahun lalu," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Emil memilih membatalkan sejumlah agenda temu bisnis lantaran banjir di sejumlah daerah di Jabar seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.

Baca juga: Disentil Netizen Soal Banjir, Ridwan Kamil Pulang Cepat dan Batalkan Temu Bisnis di Turki

Seperti diketahui, Emil tengah berada di Australia dan berencana melanjutkan perjalanan dinas ke Turki.

"Saya hanya ke satu negara. 6-7 agenda dibatalkan semata-mata ya seperti ini," ucapnya.

Emil pun memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jabar untuk lebih responsif dalam menangani persoalan bencana.

"Kita kan mengerjakan semua solusi. Kalau urusan engineering membutuhkan waktu. Makanya BPBD harus lebih responsif menyampaikan ke publik," ungkapnya.

Emil menjelaskan, meski sama-sama dilanda banjir ada perbedaan penanganan soal bencana antara DKI Jakarta dengan Jabar.

Di Jawa Barat, keputusan teknis ada di tangan bupati dan wali kota, sementara di DKI Jakarta ada di tangan gubernur.

"Jabar itu beda sama Jakarta. Di Jabar itu ada hierarki, ada bupati wali kota. Saya amati seringkali gubernur Jabar disamakan dengan bupati dan wali kota, ini yang sering saya alami," jelasnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil Diminta Lebih Empati kepada Korban Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com