LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan dan perampokan sales sembako di perkebunan karet belum juga menemukan titik terang.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP Hendrik Aprilianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Saya belum bisa info lebih banyak karena masih proses penyelidikan," kata Hendrik saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Kurniawan, sales sembako ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di perkebunan karet Dusun 5, Desa Sukamenanti, Bukit Kemuning pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Sales Sembako di Lampung Ditemukan Tewas di Kebun Karet
Ketika ditemukan warga setempat, terdapat luka di bagian leher korban akibat hantaman senjata tajam.
Status kasus sementara, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi di antaranya rekan korban dan pemilik toko yang didatangi sebelum korban tewas.
Polres Lampung Utara pun belum menetapkan tersangka atas kasus ini.
"Belum ada (tersangka), masih lidik. Mohon doanya agar cepat terungkap," kata dia.
Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Korban Pembunuhan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Hendrik mengatakan, warga Dusun Talang Sebayu, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan itu terakhir diketahui mengantar barang ke sebuah toko.
Selain mengantarkan barang, korban saat itu mengambil uang penjualan barang berjumlah Rp 50 juta.
"Korban ditemukan dua jam kemudian, sudah dalam keadaan tewas. Uang yang dibawa korban juga lenyap," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.