Perubahan hormon tersebut bisa menghasilkan perubahan kimia dalam otak dan membuat depresi.
Selain itu, banyaknya penyesuaian yang terjadi setelah bayi lahir, seperti gangguan saat tidur, gangguan rutinitas, dan emosi dari pengalaman persalinan, dapat berperan terhadap perasaan ibu baru.
Baca juga: Bukan Sekadar Mitos, Baby Blues Bisa Jadi Ancaman Nyata
Gejala baby blues biasanya terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setiap harinya.
Gejala ini akan berkurang dan hilang dalam kurun waktu 14 hari setelah melahirkan.
Jika gejala baby blues bertahan lebih dari dua pekan, maka Anda harus waspada karena dapat menjadi indikasi ke kondisi yang lebih serius, seperti depresi pasca persalinan.
Anda dapat berkonsultasi dengan ahli. (Kontributor Baubau Defriatno Neke, Mela Arnani| Editor : Resa Eka Ayu Sartika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.