SUKABUMI, KOMPAS.com - Jenazah santri Pesantren Modern Assalam Putra, FNF (18) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020) siang.
Rencananya jenazah diotopsi tim dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sebelumnya, jasad santri asal Jakarta ini disemayamkan di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi, Cibadak, sejak Rabu dini hari.
"Jenazah akan di bawa ke Rumah Sakit Polri di Jakarta untuk pemeriksaan dalam dan luar," kata Kasubag Dokpol Polres Sukabumi, Aipda Fahmi Yusah kepada wartawan sebelum meninggalkan RSUD Sekarwangi, Rabu.
Baca juga: Santri di Sukabumi Tewas di Areal Persawahan, 1 Orang Keracunan Obat
Dia menuturkan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Jakarta atas permintaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi.
"Saya hanya menjalankan tugas menjemput dan mengantarkan jenazah ke RS Bhayangkara di Jakarta," tutur dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah santri yang dibungkus kantong jenazah warna kuning itu dibawa dengan mobil ambulans Dokpol Polres Sukabumi.
Di dalam mobil ambulans itu, jenazah korban didampingi sejumlah kerabatnya.
Sebelumnya, diberitakan dua santri Pondok Modern Assalam Putra ditemukan tergeletak di areal persawahan Kampung Cibodas, RT 018/RW 003, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020) malam.
Baca juga: Kisah Suami Meninggal Saat Jenazah Istrinya Dimandikan, Tinggalkan 6 Bocah Yatim Piatu
Satu santri, FNF (18) ditemukan dalam kondisi tewas dan AS (19) dalam kondisi mengalami luka-luka lecet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.