Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,0 di Kepulauan Tanimbar Dipicu Aktivitas Sesar Lokal

Kompas.com - 26/02/2020, 16:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, disebabkan aktivitas sesar lokal.

“Gempa terjadi akibat aktivitas sesar lokal dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com, Rabu, (26/2/2020).

Baca juga: Ayahnya Meninggal Saat Jasad Ibunya Dimandikan, Begini Nasib 6 Anak yang Ditinggalkan

Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar. Andi mengatakan, gempa dirasakan hingga Tual, Maluku Tenggara dengan skala II MMI.

“Iya getarannya diraskaan sampai di Tual, Maluku Tenggara,” ujarnya.

Andi belum mendapatkan laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

Meski getarannya cukup kuat, BMKG memastikan gempa tak berpotensi tsunami. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak panik.

“Kami mengimbau warga agar tetap tenang dan terus memantau perkembangan lewat informasi resmi dari MBKG dan BPBD, tidak perlu panik karena gempanya tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekitar pukul 14.30 WIT.

Baca juga: Disodori Kotoran Manusia oleh Kakak Kelas, Siswa: Terlalu Sadis

Titik gempa berada di lokasi 7.5 Lintang Selatan dan 131.11 Bujur Timur atau sekitar 57 kilometer barat laut dari Saumlaki dan 78 kilometer barat daya dari Larat, Kepulauan Tanimbar.

Gempa terjadi di kedalaman 28 kilometer di bawah permukaan laut. Meski gempa terasa sangat kuat, BMKG memastikan gempa itu tak berpotensi tsunami.

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com