Berdasarkan keterangan Z, lahan hutan itu dipotong dengan eksavator dan tanahnya diratakan dengan buldoser, sebelum akhirnya ditimbun. Setelah itu, lahan berupa kavling dijual secara kredit.
"Saat ini sudah terjual ribuan kavling," jelas Rasio menirukan ucapan Z.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan KLHK, Sustyo Iriono yang hadir di lokasi bersama dengan Dirjen Gakkum KLHK menegaskan bahwa operasi pengamanan hutan akan terus dilakukan untuk memerangi pelaku perusakan kawasan hutan, khususnya di Pulau Batam.
Baca juga: Melacak Jejak Pembalakan Liar Hutan Lindung Sendiki yang Mulai Gundul
Operasi ini merupakan salah satu bukti komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelamatkan kawasan hutan dan lingkungan, khususnya di Pulau Batam.
"Ekosistem hutan lindung di Batam memiliki peran penting dalam perlindungan sistem penyanggah kehidupan, pelindung pantai dan mengatur tata air," pungkas Sustyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.