Remaja Putri di Makassar Jadi Korban Teror Sperma

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang remaja wanita yang masih berusia 14 tahun diduga menjadi korban teror sperma oleh orang tak dikenal saat berada di rumahnya, Kompleks Perumahan Pemda Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (21/2/2020) lalu.

Salah seorang kerabat korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, peristiwa itu terjadi saat korban sedang berada sendirian di rumahnya.

Pelaku yang datang dengan sepeda motor, awalnya memegang ponsel. Tidak lama kemudian dia lalu mempertontonkan kemaluannya dan melemparkan spermanya kepada korban.

"Di dalam rumah itu katanya banyak sperma pelaku yang berceceran. Kami sudah minta orangtua korban untuk segera melaporkan ke polisi," kata kerabat korban tersebut, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Misteri Pria Jaket Kulit Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya...

Sementara itu Plt Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Asep Marsel Suherman membenarkan telah menerima laporan pengaduan warga atas kasus teror sperma tersebut.

Asep mengatakan, kini polisi tengah mencari terduga pelaku.

"Saya perintahkan anggota di lapangan untuk mencari jejak pelaku dan memperketat keamanan di sekitar lokasi kejadian," kata Asep yang juga menjabat sebagai Wakapolrestabes Makassar ini.

Baca juga: Donor Sperma dan Sel Telur Terancam Pidana dalam RUU Ketahanan Keluarga

Sejauh ini polisi telah memeriksa beberapa saksi serta korban terkait peristiwa teror tersebut.