Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cincin Diperbaiki, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 26/02/2020, 13:16 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Perbaikan Jembatan Cincin yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Lamongan, Jawa Timur, telah diagendakan.

Menurut rencana, perbaikan tidak hanya akan dilakukan pada jembatan yang sempat ambruk pada 2018 lalu, tapi kedua jembatan yang bakal dilakukan perbaikan secara bergantian.

Mengenai hal tersebut, pihak kepolisian sudah bersiap melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi di area tersebut.

Baca juga: Jembatan Cincin yang Ambruk pada 2018 Bakal Diperbaiki

Polisi juga akan mengalihkan kendaraan berat (truk tonase besar) melalui jalur Daendels yang langsung mengarah menuju Kabupaten Gresik.

Menurut polisi, tahap pertama yang diperbaiki dari arah Tuban (jembatan baru).

"Sementara untuk penutupan, dimulai menunggu kabar dari pihak pengembang atau pihak pelaksana. Untuk dari arah Tuban akan dialihkan melalui Jalur Daendels untuk kendaraan tonase besar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan AKP Danu Anindito Kuncoro Putro saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).

Adapun, untuk kendaraan dengan tonase tidak terlalu besar, masih diperkenankan melintas di area tersebut.

Sebab, jembatan lama yang sempat ambruk pada 2018, sementara bakal difungsikan menjadi dua arus selama jembatan baru ditutup untuk perbaikan.

Baca juga: Terungkap Misteri Bocah SD yang Tewas di Tepi Hutan Mojokerto

Kendaraan kecil diperbolehkan melintas, hanya saja dengan cara bergantian.

"Sementara kendaraan kecil bisa lewat, jadi nanti bergantian dengan jembatan lama dipakai dua arah. Untuk yang dari arah Lamongan, nanti juga akan ada pengalihan-pengalihan arus lalu lintas, bagi kendaraan yang tidak mau terjebak kemacetan akibat perbaikan jembatan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com