Yos menjelaskan, jalan desa yang buruk tersebut kerap kali menjadi hambatan warga pedalaman Seluma untuk terhubung dengan dunia luar.
Dia sempat mengisahkan selama menjadi anggota DPRD Kabupaten Seluma, telah berulang kali mengusulkan ke pemerintah pusat agar jalan desa yang buruk itu diperbaiki.
Terlebih, terdapat beberapa persoalan seperti jalan desa harus melintasi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Bukit Sanggul, Hutan Lindung Bukit Badas dan pertambangan milik PT Bara Indah Lestari (BIL), menyebabkan pemerintah setempat kesulitan memperbaiki akses jalan desa tersebut.
"Saya bersama pemerintah pernah mengusulkan ke kementerian agar akses jalan dapat diperbaiki pemerintah, begitu juga pada pihak perusahaan pertambangan batu bara. Namun hingga kini usulan tersebut masih diperjuangkan oleh pemerintah," ucapnya.
Dia berharap Pemda Seluma dapat terus memperjuangkan agar kawasan itu mempunyai jalan yang memadai.
Mengingat, kata dia, jalan tersebut menghubungkan enam desa lainnya di sekitar kawasan tersebut dengan jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 2.000 KK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.