Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri sejak 1980, Restoran Rindu Alam di Puncak Bogor Resmi Ditutup

Kompas.com - 26/02/2020, 11:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pemandangan di sekitar lokasi bangunan bertulisan "Restoran Rindu Alam" itu tak seperti biasanya.

Lokasi parkir di depan bangunan yang biasanya dipenuhi deretan kendaraan kini sepi.

Tak ada lagi riuh pengunjung dan suara kesibukan sang koki di restoran yang terletak di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, itu.

Restoran yang berdiri sejak 40 tahun lalu tersebut kini resmi ditutup.

"Iya (tutup) udah dari kemarin, Kamis tanggal 20 Februari 2020," kata cucu kedua sang pendiri Restoran Rindu Alam, Adam Adjie, seperti dilansir Tribun Bogor.

Baca juga: Hujan Deras di Puncak Bogor, Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok Rumah

Ikon kawasan puncak

Tampilan Restoran Rindu Alam pada 10 Agustus 1982.
 KOMPAS/MOCH S HENDROWIJONO Tampilan Restoran Rindu Alam pada 10 Agustus 1982.
Berdiri di atas ketinggian 1.443 meter di atas permukaan laut, Restoran Rindu Alam ini sering disebut sebagai ikon kawasan Puncak, Bogor.

Merunut sejarahnya, restoran ini dibangun sejak tahun 1979 oleh Letnan Jenderal TNI Ibrahim Adjie.

Satu tahun setelah pembangunan, restoran ini mulai beroperasi.

Pengunjung restoran bukan hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa, melainkan juga sejumlah tokoh ternama.

Dari artis hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan pernah mampir ke restoran tersebut.

Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, salah satu sudut yang menjadi tempat favorit pengunjung adalah deretan kursi memanjang di samping deretan kaca bening.

Dari sudut favorit itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan khas Puncak, Bogor, dari ketinggian.

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Bogor Alami Tanah Longsor

Masih mengurus izin

Restoran Rindu Alam, Puncak  (Tribun Bogor/Naufal Fauzy) Restoran Rindu Alam, Puncak (Tribun Bogor/Naufal Fauzy)
Adam Adji menerangkan, masih ada kesempatan restoran ini kembali beroperasi.

Restoran, kata dia, ditutup lantaran habis masa kontrak.

Saat ini mereka masih mengurus perpanjangan izin ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com