"Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini. Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," kata dia.
Pimpinan Seminari Maria Bunda Segala Bangsa, Deodatus Du'u dalam rilis yang disampaikan mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pembina (Romo dan Frater) pada Jumat (21/2/2020), dari salah satu siswa kelas VII yang datang bersama orangtuanya untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mendapat laporan itu, pihak sekolah langsung mengumpulkan siswa kelas VII dan dua orang kakak kelas tersebut untuk dimintai keterangan.
Dari informasi yang didapat, ia menerangkan bahwa kasus tersebut bermula dari dua orang kakak kelas yang bertugas menjaga kebersihan menemukan kantong plastik berisi kotoran manusia di sebuah lemari asrama.
Setelah itu, dua orang kakak kelas tersebut mengumpulkan seluruh siswa kelas VII dan ditanya siapa yang melakukannya.
Namun, para siswa kelas VII tidak ada yang mengakuinya. Akhirnya karena marah, salah seorang kakak kelas tersebut mengambil kotoran itu dengan sendok makan lalu menyentuhkan kotoran manusia itu pada bibir atau lidah para siswa.
"Jadi kakak kelas ini menyentuhkan sendok yang ada feses tersebut pada bibir atau lidah siswa kelas VII,"tulisnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku minta maaf kepada semua pihak. Utamanya orangtua dan para siswa yang menjadi korban.
Sebagai bentuk pembinaan, pihaknya mengaku sudah membuat keputusan terhadap dua orang kakak kelas tersebut.
"Untuk kedua kakak kelas tersebut kami putuskan untuk mengeluarkannya dari Seminari Maria Bunda Segala Bangsa," jelasnya.
Tak hanya itu, para siswa kelas VII yang menjadi korban kakak kelasnya itu juga akan dilakukan pendampingan dan pendekatan lebih lanjut oleh para pembina untuk pemulihan mental dan menghindari trauma.
Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.