Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Banjir di Karawang, Kapolda Jabar Usul Ini ke Ridwan Kamil

Kompas.com - 25/02/2020, 20:44 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriady mengaku akan merekomendasikan solusi bagi banjir di Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI), Dawuhan, Cikampek, Karawang kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Demikian disampaikan Rudy usai meninjau banjir di Perum BMI 1, Cikampek, Karawang, Selasa (25/2/2020).

Dalam kunjungan itu, Rudy mengaku mendapat masukan dari warga bahwa perbaikan siphon atau bangunan pembawa yang melewati bawah saluran pembuang belum tepat, sehingga air meluap ke pemukiman warga.

"Nanti saya rekomendasikan ke gubernur, kita cari permasalahnnya apa. Begitu juga dengan Pangdam, bagaimana menyelesaikan masalah ini (banjir) bersama," tambahnya.

Baca juga: Banjir di Karawang, Pabrik Kertas Pindo Deli III Ikut Terendam

Hanya saja, kata Rudy, pihaknya akan terlebih dulu mengambil gambar menggunakan drone untuk mengetahui gambaran faktual kondisi syphon tersebut.

"Saya perlu gambar faktualnya," katanya.

Perum BMI merupakn salah satu wilayah di Karawang yang tiap tahun langganan banjir. Namun banjir kali ini dinilai lebih parah ketimbang sebelumnya.

"Biasa banjir, tapi ini lebih parah. Di Blok J dan I bahkan (tinggi air) sampai seleher," kata Dedi, warga Perum BMI 1 ditemui di lokasi.

Sekda Karawang Acep Jamhuri mebgungkapkan, pihaknya telah berupaya menangani banjir.

Di antaranya mengantisipasi tanggul jebol di Desa Telukbuyung, pengiriman pompa air di Rengasdengklok, dan normalisasi sungai dengan alat berat.

Kemudian untuk banjir di Cikampek, pihaknya meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menambah siphon air dari tiga menjadi empat.

Baca juga: Banjir Landa 14 Kecamatan, Karawang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

 

Selain itu, pemasangan jaring-jaring untuk menangkap sampah.

"Namun ketika air lancar, tetapi perlu kita waspadai. Jangan sampai banjir pindah ke Tirtamulya, makanya kita akan normalisasi juga sungai di sekitar itu," kata Acep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com