Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Isu Penculikan Anak, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya

Kompas.com - 25/02/2020, 18:53 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Misal, orangnya mengatakan, kalau dirinya disuruh mamanya. Nah, tolong jangan mudah percaya dengan hal-hal semacam ini," kata Aries.

Di samping itu, Dinas Pendidikan sudah mengadakan pelatihan bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya soal antisipasi penculikan anak.

Dalam pelatihan itu, kata dia, pihak keamanan, guru, dan kepala sekolah dilatih untuk mengenali gerak-gerik orang yang mencurigakan.

"Harapan kami pihak sekolah bisa mengetahui gerak gerik orang yang mencurigakan, sehingga lebih gampang antisipasinya," ujar dia.

Kepala Bidang Kesejahteraan Keluarga DP5A Antok Handiyono mengatakan, pihaknya sudah menggelar berbagai pembinaan di sekolah-sekolah dan juga pembinaan kepada remaja dan keluarga.

Baca juga: Isu Penculikan Anak SD Hebohkan Warga Ruteng Flores

Intinya, pembinaan itu diharapkan dapat membangun kedekatan orangtua dengan anak-anaknya.

"Kami juga selalu menyampaikan kepada pihak keluarga untuk tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendirian," kata Antok.

Dalam setiap pembinaan, anak-anak juga selalu diminta berani menolak pemberian orang yang tidak dikenal.

Selain itu, sosialisasi dan pembinaan kepada remaja juga menyasar tentang anggota tubuh mana saja yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.

"Namun, yang perlu kami garisbawahi adalah peran orangtua juga sangat besar dalam menjaga keamanan dan antisipasi penculikan anak ini, sehingga orangtua harus bersinergi dengan pihak sekolah untuk bersama-sama menjaga anak-anak kami di Surabaya ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com