Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Tasikmalaya: Cuaca Buruk Sebabkan Pohon Tumbang di 3 Kecamatan, 1 Korban Luka Berat

Kompas.com - 25/02/2020, 17:31 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat beberapa kejadian pohon tumbang akibat cuaca buruk terjadi di 3 wilayah kecamatan secara bersamaan, Selasa (25/2/2020). 

Pohon tumbang disapu angin kencang disertai hujan deras di Kecamatan Purbaratu, Tamansari dan Kawalu sempat membuat khawatir warga karena lokasinya berada di dekat permukiman.

"Cuaca ekstrem terjadi di Tasikmalaya sejak siang tadi. Ini membuat khawatir warga. Pohon tumbang terjadi di wilayah tiga kecamatan dalam waktu yang sama. 1 korban luka parah akibat tertimpa pohon terjadi di Purbaratu," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar di Ruang IGD RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Selasa sore.

BPBD pun langsung membagi tiga tim untuk menanggulangi bencana di tiga wilayah tersebut.

Beruntung kejadian itu tak sampai menyebabkan korban jiwa hanya seorang pengendara motor yang mengalami luka berat.

Baca juga: 106 Orang di Tasikmalaya Terjangkit DBD, 3 Meninggal Dunia

Beberapa pohon tumbang di Tasikmalaya selain sapuan angin kencang saat cuaca buruk, juga usia pohon yang sudah tua dan jenis pohon yang rawan patah.

"Seperti pohon trembesi itu rawan patah. Ada juga pohon yang sudah tua. Kami tadi tak punya banyak waktu dan langsung eksekusi penebangan pohon yang membahayakan tanpa koordinasi ke dinas terkait demi munculnya korban lainnya," tambah Ucu.

Sedangkan terkait satu korban akibat pohon tumbang, lanjut Ucu, pihaknya langsung memberikan jaminan perawatan secara intensif kepada keluarga korban.

Sampai sekarang korban masih dirawat di RSUD Sokeardjo dan membutuhkan proses CT Scan.

"Kita akan jamin biaya perawatannya. Korban perlu penanganan CT scan karena kondisinya cukup berat," pungkasnya.

Baca juga: Uang Hilang Secara Misterius, Warga di Tasikmalaya Yakin Itu Ulah Tuyul

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com