Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pekalongan Meluas, Ribuan Warga Mengungsi

Kompas.com - 25/02/2020, 16:44 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Tidak hanya di Kota Pekalongan, bencana banjir juga menggenangi 4 kecamatan di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Selasa (25/2/2020).

Ribuan rumah yang terendam dengan ketinggian 30-70 cm berada di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, dan Siwalan.

Akibatnya, 2735 warga kini mengungsi di 33 titik lokasi yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Suswadi (43) salah seorang pengungsi di Kopindo Pekalongan mengaku rumahnya terendam banjir sejak Senin (24/2/2020) karena hujan deras yang mengguyur sejak sehari sebelumnya.

"Kalau di rumah saya di Desa Bener itu sampai 70 cm makanya saya mengungsi," kata Suswadi.

Baca juga: Update Banjir Pekalongan, Masa Tanggap Darurat Selama Sepekan

Menurutnya pemerintah sudah memberikan logistik berupa makanan. Namun pihaknya masih belum mendapatkan obat-obatan dan popok sekali pakai untuk anaknya.

M Rofik Maulana dari PMI Kabupaten Pekalongan menjelaskan, pihaknya bersama BPBD masih melakukan pendataan dampak banjir.

Tahun 2019 ini merupakan terbesar kedua setelah banjir menerjang pada tahun 2014 silam.

Banjir terjadi akibat beberapa sungai meluap seperti meduri dan wonokerto yang diduga akibat pendangkalan sehingga tidak bisa menampung air hujan.

"Kita terus melakukan pendataan dan evakuasi apabila banjir semakin besar mengingat cuaca di Pekalongan tidak menentu," jelas Rofik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com