Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Salam Dua Periode untuk Petahana, Bawaslu Periksa Camat di Jember

Kompas.com - 25/02/2020, 11:33 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember memanggil Camat Tanggul Muhammad Ghozali, terkait dugaan kampanye untuk calon petahana, Senin (24/2/2020) petang.

Pemanggilan tersebut terkait netralitas ASN, setelah viral video ucapan salam dua periode.

Video Camat Tanggul itu memberikan bantuan kursi roda pada warga difabel. Isi video berdurasi selama 21 detik.

Baca juga: Dua Mantan Pejabat Tinggi Tambelan Dukung Robby Maju di Pilkada Bintan

 

Ghozali diduga mengarahkan warga untuk mengucap kata terima kasih kepada bupati atas bantuannya dan salam dua periode.

“Saya tidak tahu itu yang memvideo siapa, saya kaget,” kata Ghozali, kepada Kompas.com usai diperiksa oleh Bawaslu Jember.

Dirinya mengaku sudah menjelaskan semua hal video itu pada komisioner Bawaslu Jember, bahwa tidak ada niatan untuk kampanye calon petahana.

Ghozali mengaku baru tahu dari Bawaslu bila ada aturan ASN tidak boleh kampanye untuk calon tertentu.

“Dan saya baru tahu aturan ini tadi. Masak Bawaslu juga manggil, kan belum ada peneapan calon,” ujar mantan plt Kadispendik Jember ini.

Dirinya menyalurkan bantuan kursi roda pada warga difabel yang berasal dari Dinas Sosial Jember.

“Salam ke teman-teman, karena peraturan seperti ini, harus hati-hati, dan memang tidak etis kalau ada ASN seperti itu, lebih-lebih camat,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember Imam Tabroni Pusaka mengatakan, pemanggilan tersebut untuk memastikan apakah video yang beredar itu dilakukan oleh camat tanggul.

“Ternyata benar, beliau mengiyakan,” ucap dia.

Hasil dari pemeriksaan tersebut akan dikaji lebih lanjut, kemudian diplenokan apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidak.

Baca juga: Maju Pilkada, Istri Bupati Buru Selatan Janji Perjuangkan Nasib Perempuan

 

“Kalau ada pelanggaran terkait netralitas ASN, kami hanya memberikan rekomendasi pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” ujar dia.

KASN yang akan memberikan sanksi sendiri.

Tabroni menuturkan, meskipun masih belum ada penetapan calon bupati, namun ASN harus netral selamanya. Baik ketika ada Pilkada maupun tidak ada.

“Kapanpun harus netral ASN itu,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com