Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah di NTT Sebabkan 21 Orang Meninggal

Kompas.com - 25/02/2020, 09:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG. KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat ada 21 kasus kematian akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari hingga Februari 2020.

Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga mencatat ada 2.121 kasus demam berdarah yang terjadi di 20 kabupaten dan kota di NTT.

"Data yang telah kami himpun dari Januari hingga 24 Februari 2020, tercatat 2.121 kasus DBD. 20 orang meninggal," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi NTT Agusthina Rosphita saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Penderita DBD di Sikka Bertambah Jadi 868 Orang, 7 Meninggal Dunia

Rosphita mengatakan, Kabupaten Sikka menempati urutan teratas dengan temuan 868 kasus.

Urutan berikutnya ditempati Kota Kupang sebanyak 327 kasus.

Kemudian, Kabupaten Alor sebanyak 236 kasus, serta Kabupaten Lembata 175 kasus.

Hanya satu kabupaten yang terbebas dari kasus DBD, yakni Kabupaten Sumba Tengah.

Baca juga: Kekurangan Fasilitas dan Tenaga Medis, RSUD Maumere Kewalahan Tangani Pasien DBD

Rosphita menjelaskan, 21 korban meninggal itu berasal dari delapan kabupaten dan kota.

Sebanyak 7 korban dari Kabupaten Sikka dan 4 korban dari Kota Kupang.

Kemudian, 3 korban dari Kabupaten Alor dan 2 dari Kabupaten Lembata.

Sedangkan, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Rote Ndao, masing-masing satu korban meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com