Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan KM Beringin Jaya, Delapan Hari Terombang-ambing dan Ditarik Kapal Nelayan

Kompas.com - 24/02/2020, 23:51 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Tim Sar Maumere mengevakuasi Kapal Motor (KM) Beringin Jaya yang terombang-ambing di Perairan Alor, NTT, Senin (24/2/2020).

Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana mengatakan KM Beringin Jaya berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Bima sekitar tujuh hari lalu.

Dalam perjalanannya, mesin kapal motor itu mati. Kapal motor itu pun terombang-ambing dan terbawa arus.

"Memang cuaca lagi buruk kan. Kapal Beringin Jaya mati mesin saat melakukan perjalanan dari Makasar menuju Bima. Jadinya kapal bersama 5 orang kru terombang-ambing di laut," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Pembunuh Ibu Kos di Tulungagung Ditangkap, Cekik Korban Hingga Tewas dan Curi Perhiasan

Awalnya, SAR Maumere menerima informasi dari Kantor SAR Makassar bahwa KM Beringin Jaya hilang kontak. 

Karena angin ke arah Maumere, SAR Maumere diminta membantu mencari KM Beringin Jaya.

SAR Maumere langsung melaksanakan pencarian pada hari berikutnya.

"Kita gerakkan kapal di Labuan Bajo. Kemudian juga ke Riung. Tetapi, tidak membuahkan hasil," ungkap Putu. 

Kemarin, SAR Maumere mendapatkan kabar dari salah satu awak KM Beringin Jaya melalui telepon. Awak KM Beringin Jaya menyampaikan titik koordinat yang berada di wilayah utara Perairan Alor.

Lokasi itu berjarak sekitar 28 nautikal mil laut dari Pelabuhan Kalabhai.

Karena pertimbangan keamanan, Putu tak melakukan pencarian malam itu. Apalagi, kapal tidak dilengkapi dengan lampu penerangan gps treking, alat navigasi, dan komunikasinya terbatas. 

"Karena itu, tadi malam, tepat pukul 23.00, kami gerakan kapal dari pasar Wuring Maumere ke pelabuhan Kalabahi," kata dia.

Menjelang pagi, tim hampir mendekati lokasi yang didapat dari ABK KM Beringin Jaya.

Tapi, SAR Maumere mendapatkan informasi dari nelayan ada kapal bercorak putih dan jingga yang ditarik kapal nelayan.

Putu terus mencari tahu informasi dari nelayan tentang kapal yang ditarik para nelayan. 

Diperoleh informasi, kapal motor itu ditarik menuju pantai Bota Alor. Tim Sar pun langsung menuju lokasi. 

"Sampai di lokasi memang benar, KM Beringin Jaya, sudah sandar di sana. Dan kru kapal ada 5 orang. Tadi pagi sudah berada di rumah warga dalam keadaan selamat. Tim gabungan SAR langsung menemui kelima kru kapal itu," lanjut Putu. 

Baca juga: Singkirkan Kabel yang Melintang di Jalan, Pria Ini Tewas Tersengat Listrik

Putu mengimbau, kepada para nelayan agar memperhatikan informasi cuaca dari BMKG. Nelayan diminta tak memaksakan diri melaut jika cuaca buruk.

Kapal-kapal yang beraktivitas di laut juga harus dilengkapi pemancar sinyal agar bisa dihubungi saat ada kecelakaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com