Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati karena Istri Digoda, Seorang Pria di Lombok Barat Bunuh Tetangganya

Kompas.com - 24/02/2020, 22:17 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Dusun Aik Nyet, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, NTB, Rahmayadi (50), ditangkap polisi.

Ia diduga menjadi pelaku pembunuhan tetangganya bernama Adi (40), pada Selasa (18/2/2020).

Dari pemeriksaan yang dilakukan, tersangka mengaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

Pasalnya, korban yang merupakan tetangga pelaku tersebut sering menggoda istrinya.

"Dari pengakuan tersangka, motifnya sakit hati karena diduga pernah ingin memperkosa istri dari pelaku," kata Wakapolres Mataram AKBP Erwin Suwono, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Penjaga Proyek di Kendal Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Korban Pembunuhan

Rahmayadi, kata Erwin, menganiaya Adi dengan menggunakan parang.

Setelah terkena tebasan parang pada bagian kepala, korban akhirnya jatuh ke jurang dan meninggal dunia.

"Pelaku ini menggunakan parang, sehingga pada bagian belakang tepatnya di bagian telinga mengalami luka robek," kata Erwin.

Setelah mendapatkan informasi terkait dengan penemuan mayat korban di Hutan Lindung Sesaot, Lombok Barat tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan .

Setelah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti, lima jam kemudian pelaku berhasil ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com